Lumajang pojokpitu.com, Kepolisian Resort Lumajang melakukan pemeriksaan terhadap belasan korban penipuan tabungan hari raya dan investasi bodong yang diduga dilakukan oleh pemilik CV Permata Bunda.
Tim penyidik Polres Lumajang terus melakukan pendalaman terhadap laporan para nasabah tabungan hari raya dan dugaan investasi bodong yang dilakukan oleh Umi Salma pemilik CV Permata Bunda. Polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap belasan orang yang menjadi ketua kelompok penerima tabungan nasabah.
Dari hasil pemeriksaan, korban investasi bodong ini mencapai 1500 orang lebih untuk wilayah Kabupaten Lumajang. Total kerugian sementara yang dilaporkan nasbah ada sekitar Rp 5 milyar uang nasabah yang digelapkan. Sementara untuk korban nasabah dari kabupaten lain seperti Jember dan Malang, polisi masih melakukan pendalaman.
Menurut AKBP Muhammad Arsal Sahban Kapolres Lumajang, untuk mengantisipasi bertambahnya korban investasi bodong, pihaknya menggandeng Otoritas Jasa Keungan dan pemerintah daerah. "Dengan kondisi maraknya investasi bodong dan banyak memakan korban, rencananya pemerintah akan membentuk Satgas waspada investasi, yang anggotanya terdiri dari berbagai instansi," kata AKBP Muhammad Arsal Sahban.
Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk tidak mudah percaya terhadap investasi yang menawarkan bonus atau bunga yang cukup tinggi. Sebab, hal tersebut cara awal pelaku kejahatan melakukan penipuan. (pul)
|